Tuesday, December 30, 2008

Menyusur Puncak Ilham

sukmaku dipagut ingatan
sinar mantera rasa mematri ke langit
antara luka awan yang sayu
menghantar bayu ke gigi ombak yang selesai
menyusun firasat di dada pantai

riak sendu
terdiam mendampingi puncak
aku akan ke sana
rindu melangkah sungai dan hijau belantara
dengan telapak yang terluka
menyusur kisah makin kelam
dilintasi purnama

Sekali sekala
di puncak masa
aku akan menoleh juga ke belakang
menghafal waktu
di bawah langit maya
jika ada angin taufan pun
tidak mengapa
tidak lagi sederas dulu

http://morionexpress.blogspot.com/2007/02/menyusur-puncak-ilham.html
web counter code PELAWAT BUDIMAN