Saturday, January 3, 2009

Kronologi Pendek Satu Malam Yang Panjang

Potret malam meruntun satu demi satu
Menyala bara di hujung sebuah kisah
Sebentar tadi kemboja merunduk mengintai senja
Menunggu gulita malam demi satu janji kosong

Ada tari nafsu yang berdansa
Mengasak emosi sang pecinta
Mengelinjang di ranjang kota
Melahap mimpi di telaga sukma sang jelitawan
Mendesah dihujani gerimis
Menembusi tirai awan gemawan
Membiru dipagut rindu yang aneh

Bila purnama meminggir
Diterjah bening berkabus di jendela waktu
Bayang mendung menoktah satu pertepuran yang sia-sia

Lalu ada tanyaku pada satu sore
Saat nyala asmara mulai menyingkir dari perkotaan
"Hanya itukah yang mereka cari dari neon kota?"

No comments:

web counter code PELAWAT BUDIMAN